RIAU24.COM - PEKANBARU - Dikarenakan cairan Diainfektan yang terbatas. Tidak semua permintaan penyemprotan cairan desinfektan di perkantoran dan pusat pelayanan publik yang berada dibawah kewenangan Pemko Pekanbaru bisa dipenuhi oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.
“Pasalnya saat ini keberadaan caiaran desinfektan di Pekanbaru sudah mulai sulit didapatkan,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy kepada wartawan, Rabu (18/3/2020).
Baca Juga: Bawaslu Pekanbaru Pelajari Gugatan Paslon Muflihun-Ade Hartati ke MK
Lebih lanjut disampaikan Zaini, sejak wabah Corona memuncak, pihaknya mendapat banyak sekali permintaan penyemprotan cairan desinfektan bersamaan dengan upaya pencegahan corona. Namun dengan keterbatasan cairan desinfektan, pihaknya membuat skala priorotas berdasarkan kebutuhan. Seperti untuk kantor mall pelayanan publik (MPP).
“Untuk diketahui, penyemprtan cairan desinfektan tidak efektif untuk mengatasi virus corona. Karena penyemprotan tersebut tidak membuat virus mati,” tambahnya.
Baca Juga: Tolak Kemenangan Agung Nugroho, Muflihun-Ade Hartati Gugat KPU dan Minta Pemungutan Suara Ulang
Dijelaskan Zaini, bahwa cairan yang disemprotkan hanya membantu untuk satu jam saja, setelahnya cairan yang disemprotkan menguap, virus baru bisa saja kembali datang.
“Yang paling efektif mengetasi corona adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menjaga daya tahan tubuh,” sebutnya. (R24/put)
