RIAU24.COM - BANGKINANG - Manajemen PT Kawasan Kurma Indonesia (KKI) kembali menegaskan akan tetap komitmen melaksanakan kesepakatan antara perusahaan dengan nasabah untuk menyediakan kavlingan kebun kurma di Kabupaten Kampar.
"Sesuai perjanjian kita dengan nasabah, perusahaan akan menyerahkan satu kavling kurma luas tanah berukuran 20 m x 30 m yang di dalamnya ada 6 batang pohon kurma. Itu tetap akan kita penuhi, tidak ada yang diubah," tegas Direktur Operasional PT KKI, Akmal.
Baca Juga: IZI Riau Gelar Mini Konser dan Penggalangan Dana Palestina di SMK Farmasi Ikasari
Selain kebun kurma, rencana pembangunan resor lingkungan islami yang dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas islami seperti pesantren tahfidz, sarana olahraga yang disunnahkan oleh rasulullah, Islamic Centre juga akan tetap dilaksanakan.
"Jadi dalam kesempatan ini kami ingin meluruskan informasi yang saat ini berkembang, baik yang disampaikan orang-orang di luar perusahaan atau mungkin juga staf di dalam perusahaan yang kurang tepat dalam menyampaikan informasi. Kita juga akan tegur staf yang mengeluarkan pernyataan tanpa koordinasi dengan manajemen, terlebih bagian humas, bila perlu kita berikan tindakan tegas," ujarnya.
Intinya sampai saat ini perusahaan KKI tetap komitmen melaksanakan amanah dari nasabah untuk membangun kawasan kavlingan perkebunan Kurma yang dapat meningkatkan ekonomi pemiliknya, dan masyarakat sekitar, tegasnya.
Baca Juga: IZI Perwakilan Riau Gelar Penggalangan Dana Peduli Sukabumi di SMPN 4 Tambang Kampar
Ia tak menampik saat ini ada keterlambatan dalam pengerjaan kavlingan kebun kurma dari tenggat waktu yang ditentukan. Hal ini disebabkan karena faktor cuaca dan keterlambatan pasokan bibit.
"Informasi soal ini sebenarnya sudah kita sampaikan kepada nasabah. Tidak ada yang ditutup-tutupi, semuanya jelas dan transparan. Kita selalu terbuka untuk mengajak nasabah melihat langsung progres di lapangan yang sedang berlangsung," ujarnya.
Ia berharap, para nasabah dapat memahami kendala yang dihadapi perusahaan dan tidak terpancing informasi-informasi yang tidak akurat yang berkembang di luar. " ujarnya.
Ditambahkannya, saat ini PT. KKI lebih memfokuskan diri bagaimana pengelolaan kebun bisa berjalan maksimal. Hal itu lebih utama karena menyangkut tanggung jawab perusahaan kepada konsumen.
"Dan untuk diketahui, dalam waktu dekat ini perusahaan akan sesegera mungkin melakukan serah terima kaplingan kurma milik nasabah secara bertahap (Lavering)," ujarnya.
Terakhir, Ia juga mohon dukungan dan doa dari semua pihak agar impian memiliki kebun kurma dan memiliki penghasilan sesuai syariah dapat terwujud.***