RIAU24.COM - Senin 9 September 2019, Mia Khalifa, pernah menjadi bintang film panas populer. Namun ternyata Mia Khalifa sendiri menyesal sudah terjun ke industri film dewasa tersebut.
Hal itu disampaikan Mia Khalifa kepada BBC. Mia Khalifa menganggap industri film panas yang pernah diikutinya selama tiga bulan itu berdampak negatif kepada hidupnya sekarang.
Baca Juga: Netanyahu Ajak Trump Usir Warga Gaza Secara Paksa dari Tanah Palestina, Klaim Ada Negara yang Mau Tampung
"Video-video itu menghancurkan hidup saya. Awalnya saya berpikir bahwa tidak mengapa bagi saya untuk jadi aktris porno. Karena tidak ada yang menyadarinya," sebut Mia Khalifa yang pernah diancam akan dibunuh oleh ISIS ini.
"Ada jutaan perempuan yang merekam aktivitas seksualnya. Dan tidak ada yang mengenal mereka. Tapi kenyataannya justru tidak sesuai apa yang saya perkirakan saat itu," sebut Mia Khalifa.
Baca Juga: KTT BRICS 2025: Indonesia Menjadi Anggota Penuh, Belarus dan Negara Lainnya Ditunjuk Menjadi Mitra
Mia Khalifa yang terjun ke bisnis film porno diumur 21 tahun itu kini membuatnya tidak nyaman dihadapan publik. "Semua melihat dan menatap saya seperti tidak mengenakan busana. Itu membuat saya sulit mendapat hubungan asmara yang serius," katanya.
Atas dasar itu, Mia Khalifa mau membantu perempuan-perempuan yang senasib dengan dirinya. "Hidup para gadis hancur karena dimanfaatkan orang lain. Melalui kontrak yang bahkan tidak tahu apa isinya. Itu yang membuat saya harus buka suara," sebut Mia Khalifa kemudian.