RIAU24.COM - Kejahatan Israel terhadap masyarakat Palestina seolah tidak pernah berhenti. Kali ini, kutukan sekaligus kecaman datang dari Ketua Komisi Urusan Tahanan Palestina, Qadri Abu Bakr.
Ia mengutuk kejahatan yang dilakukan Israel terhadap tahanan politik Palestina di dalam penjara. Pasalnya, kejahatan yang dilakukan Israel, disebutnya sudah sangat berbahaya dan berada di luar batas kewajaran yang dialami manusia.
Baca Juga: Pejabat Brasil Temukan Pekerja China Dalam Kondisi Seperti Perbudakan di Lokasi Konstruksi BYD
Dilansir republika, Minggu 9 Juni 2019, Abu Bakr pada Jumat (7/6/2019) mengatakan, Israel mengerahkan semua kemampuannya untuk menciptakan kenyataan baru di dalam penjara, seperti dilaporkan kantor berita Palestina, WAFA.
Israel, tegasnya, menggunakan semua kesempatan untuk menindas tahanan dan keluarga mereka.
"Setiap hari terjadi penyusupan ke dalam penjara dan pusat tahanan, dan banyak tahanan dipindah dari satu penjara ke penjara lain," kutuknya.
Baca Juga: Laporan: Pakistan Akan Akuisisi 40 Jet Tempur J-35 Dari China
Ia menyebutkan, Israel tak ingin tahanan Palestina memiliki kondisi yang stabil di dalam penjara. Salah satu buktinya, ia merujuk instruksi yang dikeluarkan penjara Ashkelon pekan lalu. Di mana tahanan muslim warga Palestina, tidak diperkenakankan merayakan Idul Fitri. Hal itu, tegasnya, juga menunjukkan betapa Israel adalah rezim yang rasialis. ***