RIAU24.COM - KAMPAR - Mendekati puncak Hari Raya Idul Fitri 1440 H atau H-4 Lebaran, jumlah masyarakat yang ingin mudik diperkirakan semakin meningkat.
Oleh karena itu, pihak Kepolisian Lalu Lintas pun telah menyiapkan beberapa Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan di beberapa titik rawan kecelakaan dan kemacaten di Jalur Lintas Barat, Riau-Sumatra Barat.
Sehubungan dengan itu, Kasat Lantas Polres Kampar AKP Fauzi SH MH menyampaikan beberapa informasi terkait kondisi jalan di Jalur Lintas Barat yang mana masuk dalam wilayah Polres Kampar.
Kasat Lantas Polres Kampar ini membeberkan titik-titik rawan kemacetan di sepanjang jalur Riau-Sumbar, hal ini bisa dijadikan pedoman bagi para pengguna jalan yang akan mudik.
Baca Juga: IZI Riau Gelar Mini Konser dan Penggalangan Dana Palestina di SMK Farmasi Ikasari
Berikut penjelasannya :
1. KM 16 Batas Kota Pekanbaru dengan Kec. Tambang Kampar, dimana semenisasi jalan disekitar wilayah ini belum rampung sehingga berpotensi terjadinya kemacetan.
2. Pasar Danau Bingkuang Kec. Tambang terutama saat hari pasar setiap Rabu, sering terjadi kemacetan disekitar lokasi pasar ini karena banyaknya kendaraan angkutan barang dan orang serta masyarakat yang melintas, ditambah para pedagang yang sering berjualan hingga ke pinggir jalan.
3. Pasar Kampar di Kecamatan Kampa, kemacetan biasa terjadi pada hari Minggu yang merupakan hari pasar, kondisinya hampir sama dengan Pasar Danau Bingkuang dan kadang kala cenderung lebih sering timbul kemacetan karena adanya penyempitan badan jalan pada jembatan dekat lokasi pasar ini.
4. Pasar Air Tiris di Kecamatan Kampar yang hari pasarnya diadakan setiap Sabtu, dilokasi ini kemacetan sering terjadi disekitar jalan masuk dan keluar pasar, karena kendaraan warga yang keluar masuk menuju pasar.
5. KM 68 Wilayah Desa Kuok, dilokasi ini sedang ada pembangunan Jembatan Sijangkang, namun untuk kendaraan dapat melewati jembatan darurat disebelahnya. Kondisi jembatan darurat ini cukup lebar dan bisa dilewati kendaraan besar dari kedua arah sehingga potensinya kemacetannya tidak terlalu tinggi, yang perlu diwaspadai hanya kondisi jalan yang masih berupa timbunan material berupa tanah bercampur kerikil.
6. Pasar Kuok di Kecamatan Kuok yang hari pasarnya berlangsung setiap Selasa, lokasi ini menjadi sasaran prioritas bagi Jajaran Polres Kampar karena tingkat kemacetannya yang cukup tinggi pada waktu-waktu tertentu.
Biasanya pada saat puncak arus mudik kendaraan dari arah Pekanbaru akan dialihkan kejalan altenatif dipersimpangan sebelah kiri dekat Lapangan Bola sekitar 250 meter sebelum Pasar Kuok dan keluar lagi dijalan Utama sekitar 500 meter setelah Pasar Kuok.
7. KM 84 dekat pintu masuk objek wisata Ulu Kasok, KM 85 dekat pintu masuk objek wisata Puncak Kompe dan KM 86 dekat pintu masuk objek wisata Tepian Mahligai di wilayah Kec. XIII Koto Kampar, pada lokasi ini potensi kemacetan karena banyaknya masyarakat yang akan berwisata saat lebaran sementara lokasi parkir kurang memadai.
Selain beberapa titik daerah Rawan Macet diatas, hal lain yang perlu diwaspadai adalah daerah Rawan Longsor terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi, beberapa daerah Rawan Longsor di Jalur Lintas Barat ini adalah di KM 78, 79 dan KM 80 wilayah Desa Merangin Kec. Kuok serta di KM 87, 108, 109 wilayah Kec. XIII Koto Kampar.
Baca Juga: IZI Perwakilan Riau Gelar Penggalangan Dana Peduli Sukabumi di SMPN 4 Tambang Kampar
Pada kesempatan ini Kasat Lantas Polres Kampar menghimbau untuk masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik agar selalu mematuhi peraturan lalulintas.
Selain itu para pengguna jalan diharapkan bersabar saat melewati lokasi-lokasi keramaian dengan tidak mengambil jalur sebelah kanan yang akan memperparah keadaan.
Sebagai langkah antisipasi, Jajaran Polres Kampar telah menyiapkan Tim Urai Macet yang siap diturunkan setiap saat kelokasi-lokasi rawan macet ini, selain itu juga telah didirikan 3 Pos Pengamanan di Jalur Lintas Barat ini, yaitu di depan SBPU Rimbo Panjang, Lapangan Merdeka Bangkinang dan di Kelok Indah dekat Perbatasan Sumbar.