RIAU24.COM - Senin 25 Maret 2019, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera komentari guru honorer di Banten yang dipecat akibat salam dua jari. Penggagas tagar #2019GantiPresiden ini nilai tindakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten itu tidak tepat.
Baca Juga: PDIP Pastikan Hasto Belum Dipecat dari Partai
Kritik itu disampaikan Mardani Ali Sera lewat akun twitternya. "Tindakan sewenang2 dan Arogan dinas terkait di Prov Banten yg memecat 6 Guru Honorer sangat memprihatinkan. Tidak ada teguran dan pembinaan dari dinas, merasa hebat langsung pecat, putus honor dan pengabdian seseorang. Kita harus sama2 mengembalikan hak mereka. #SaveGuruHonorer," cuit @MardaniAliSera.
Baca Juga: Menanti Tanggapan Megawati Usai Hasto Jadi Tersengka KPK
Langsung saja para netizen memberikan komentar-komentarnya. @agung_waluy0: "Begitulah asli nya, otoriter sok paling bener, koruptor juga. Sampah. #RakyatDitekanRakyatMelawan."
@Yoyok98243473: "Gimana rasanya jika hal itu dialami oleh orang yang memecatnya #SaveGuruHonorer."
@Irtupasah: "Nanti dibalas rakyat tgl 17 April #RakyatDitekanRakyatMelawan."
@JoniManurung6: "Tolong lebih bijak lagi bro, mana perbedaan tindakan sewenangwenang dengan penegakan disiplin."
@Syamsud13775389:"Dengan adanya pemecatan 6 guru honorer,berarti akan ada tanda2 orde baru jilid 2 tumbuh,mari kita brantas sebelum tumbuh besar."
@linggo_wahyu: "Itulah akibat menyalahgunakan kekuasaan."
@Rawayan87: "Ketika hidup dan kehidupan orang kalian permainkan, ingat. Rasa sakit, sedih dan rasa kecewa mereka akan menjadi penghalang amal2 baik kalian. Tertawalah sekarang."