RIAU24.COM - DUMAI - Polres Dumai menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum 2019 Dalam Rangka Operasi Mantap Brata Muara Takus - 2018 di Kota Dumai, Kamis 14 Februari 2019 di halaman Mapolres Dumai Jalan Jendral Sudirman No. Kelurahan Buluh Kasap Kecamatan Dumai Timur.
Pada Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum 2019 Dalam Rangka Operasi Mantap Brata Muara Takus - 2018 dihadiri, Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo SE , Kapolres Dumai yang diwakili oleh Wakapolres Dumai Kompol Alex Sandy Siregar SIK.MH, Dandim 0320/Dumai yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf Hasan Ibrahim, Ketua Pengadilan Negeri Dumai.
Ketua KPU Dumai Darwis , S.Ag beserta seluruh Komisioner, Ketua Bawaslu Kota Dumai Zulfan , S.T, Para Camat, Lurah se-Kota DumaI Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Petugas PPK dan PPS se-Kota Dumai, Para Pejabat Utama Polres Dumai, Para Perwira, Bintara dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Polres Dumai.
Baca Juga: Hari Armada ke 79, TNI AL Lanal Dumai Berikan Baksos dan Ziarah Makam Pahlawan
Dalam Simulasi selaku Ketua KPPS Mon Suhendra dibantu anggota KPPS dari Anggota PPK lainnya mensimulasikan proses pemungutan dan Penghitungan suara, sebanyak 20 pemilih dalam berbagai latar belakang seperti pemilih dalam daftar pemilih tetap, pemilih pindahan, pemilih menggunakan KTP, juga pemilih tuna netra, tuna runggu, disabilitas.
Sebelum dibuka pemungutan terlebih dahulu dilakukan pengambilan sumpah kepada anggota KPPS, mempersilakan saksi baik dari saksi Parpol peserta pemilu maupun saksi dari jajaran Bawaslu, dalam simulasi ini terdapat saksi yang tidak membawa mandat dari Parpol sehingga tidak bisa diperbolehkan masuk dalam TPS.
Pelaksanaan simulasi ini melakukan pemungutan lima surat suara diantaranya Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten / Kota. Sekaligus mensimulasikan penghitungan suara.
Kata sambutan Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan yang diwakili oleh Wakapolres Dumai Kompol Alex Sandy Siregar menjelaskan, bahwa Simulasi Pemungutan dan Penghitungan suara ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada penyelenggara Pemilu dan Polri agar dalam pelaksanaannya nanti kita bisa meminimalisir hambatan yang terjadi.
"Dalam Pemilihan Legislatif dan Pilpres Tahun ini sangat berbeda dengan pemilihan umum sebelumnya dikarenakan kita akan mencoblos 5 surat suara tentu menuntut Profesionalisme kita agar berjalan aman, kondusif dan sukses." ungkap Wakapolres.
Baca Juga: Mencoba Kabur, Kurir 1 Kg Sabu Diringkus Ditresnarkoba Polda Riau
Sementara itu Ketua KPU Kota Dumai Darwis, meringankan kepada PPK dan PPS, agar teliti memperhatikan KTP dan Surat Undangan dari masyarakat agar tidak terjadi permasalahan yang nantinya akan menghambat jalannya proses pemilihan.
Dalam proses Pemilihan berlangsung apabila pihak KPPS, PPS, dan PPK apabila kurang mengerti atau mengalami hambatan agar langsung melakukan koordinasi dengan Komisioner KPU Kota Dumai.
Wakil Walikota Dumai, megucapkan terima kasih dan memberikan Apresiasi kepada Polsek Dumai yang gencar membantu terwujudnya pemilu aman, damai dan sejuk dengan menggelar berbagai persiapan, termasuk tausiah, Istigosah juga simulasi kepada peserta Simulasi Pemilu Legislatif dan Pilpres yang di perankan oleh Polri, masyarakat dan PPK.
"Dari hasil Simulasi yang telah dipertunjukan, saya yakin pada pelaksanaannya pasti akan berbeda untuk itu saya mengharapkan kita semuanya harus ikut andil untuk menyukseskan Pesta Demokrasi ini karena ini bukan tanggung jawab KPU, Bawaslu dan Polri, TNI semata akan tetapi kita semua," ucap Eko Suharjo.
Kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum 2019 berakhir sekira pukul 12.00 WIB, selama acara berlangsung situasi aman terkendali.(***)
R24/phi